Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

Kamis, 21 Januari 2010

Diposting oleh pemula

Pada era saat ini, kehidupan kita tidak terlepas dari komputer, baik dalam pekerjaan maupun hiburan. Pemakaian komputer tidak selamanya lancar. Ada beberapa kendala yang mengganggu dalam pemakaiannya yang salah satunya adalah adanya malware (virus/worm/spyware/trojan/dll).
Malware yang cukup mengganggu dan menyerang sebagian besar pengguna komputer di negeri ini adalah worm yang mayoritas buatan anak negeri juga. Untuk menghadapi serangan worm tersebut, diperlukan program antivirus maupun remover. Salah satunya adalah Power Remover.

Power Remover dibuat oleh Doni Wahyu Isp yang dikenal dengan dnaextrim. Mas Doni ini adalah anak Palembang, salah satu kota di pulau Sumatera. Dia aktif di beberapa forum, diantaranya di forum.vb-bego.com, www.palembangcyber.com, www.yogyafree.net/forum, www.virus.ognizer.net, www.acehline.coolbb.net, forum.ditabrak.biz

Power Remover merupakan program yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian dengan cepat dan akurat dan mampu mendeteksi file-file yang memiliki kesamaan. Power Remover bisa anda gunakan untuk membersikan virus yang terinfeksi dikomputer anda dengan cara mamasukan file virus tersebut kedalam Power Remover untuk di analisa dan Power Remover akan membantu anda untuk mendapatkan file tersebut pada komputer anda yang terinfeksi. Salah satu keunggulan dari Power Remover adalah pendeteksian badscript dan badcode yang biasanya ada di virus-virus vbs. Selain itu metode pendeteksiannya cukup akurat.

Beberapa hal mengenai Power Remover 1.9.7 adalah sebagai berikut:

1. Memiliki tampilan Proses sehingga anda dapat dengan mudah melihat proses tersebut termasuk alamat file serta icon dari suatu process yang terdapat pada tampilan proses yang ada di Power Remover anda juga dapat membunuh/mematikan proses yang anda inginkan.
2. Mempunyai fasilitas pengambilan sampel file dari proses dan anda juga dapat mengambil sampel file dengan cara membrowse jika anda sudah mengetahui alamatnya.
3. Menggunakan metode pencarian yang lebih canggih dapat mengenali file yang memiliki icon yang sama.
4. Menggunakan metode pencarian null byte sehingga proses scanning jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan metode CRC bahkan sulit untuk ditembus dengan metode polymorphic.
5. Metode yang digunakan 7 metode.
6. Mempunyai fasilitas tambahan untuk melakukan karantina pada file yang tertangkap.
7. Mempunyai fasilitas multi Target(sampel) sehingga mampu menganalisa file target/sampel
lebih dari satu file dan tetap melakukan scanning dengan cepat. Fasilitas ini baru di pasang pada “Find Target Files” dan belum berfungsi pada multi target proses.
8. Penambahan fasilitas multi target pada proses.
9. Penambahan fasilitas untuk target yang berupa script (vbs).
10. Penambahan Fasilitas Bad Code yang mampu mendeteksi file yang memiliki Code Berbahaya.
11. Fasilitas warna pada hasil scanning sehingga user dapat dengan mudah mengetahui apakah file tersebut 100% akurat, 50% keakuratannya atau hanya file yang memiliki Code Berbahaya jika user mengaktifkan fasilitas Bad Code.
12. Penambahan Fasilitas Bad Script yang langsung dalam keadaan aktif ketika user menjalan program Power Remover 1.7.
13. Penambahan Tool program “Document Infected Cutter” yang berfungsi untuk memisahkan kembali file Document yang terinfeksi oleh virus.
14. Penambahan Tool program “Set Attribute” yang berfungsi untuk mengeset attribute beberapa file hanya dengan melakukan Drag And Drop untuk memasukan file yang ingin disetting dan user dapat dengan mudah mengesetnya hanya dengan memberikan/menghilangkan centangan yang ada pada checkbox.
15. Perbaikan pada metode pendeteksi file Document yang terinfeksi (Power Remover dan Document Infected Cutter).
16. Penambahan Tool “Power Quarantined Restore” yang berfungsi untuk melakukan pembacaan terhadap file yang dikarantina oleh “Power Remover 1.7″ (hanya mendukung Power Remover Versi 1.7).
17. Penambahan Fasilitas untuk mendeteksi file Document yang ekstensi file telah dirubah.
18. Tampilan Merah Putih sesuai dengan bendera bangsa indonesia.
19. Laporan hasil scanning yang lebih detil.
20. Penambahan fasilitas Log untuk aktifitas penggunakan Program Power Remover.
21. Pembahan Form baru yang berfungsi membaca file Log setiap scanning selesai dengan menekan tombol View Report.
22. Fasilitas DisInfect yang langsung terintegerasi dengan Tool “Document Infected Cutter” yang tersedia satu paket dengan Power Remover sehingga dapat melakukan disinfect file dengan sangat mudah.

Power Remover dapat didownload di www.donixsoftware.web.id . Dalam paket Power Remover, terdapat beberapa program terpisah yang mendukung Power Remover. Program-program tersebut adalah:
1. Set Attribute dan Set All Attribute yang berfungsi untuk mengeset attribute beberapa file hanya dengan melakukan Drag And Drop untuk memasukan file yang ingin disetting dan user dapat dengan mudah mengesetnya hanya dengan memberikan/menghilangkan centangan yang ada pada checkbox.
2. Power Quarantined Restore untuk merestore file yang dikarantina Power Remover
3. Document Infected Cutter yang berfungsi untuk memisahkan kembali file Document yang terinfeksi oleh virus.
4. Power Renamer yaitu program untuk melakukan penamaan ulang suatu file secara rekursif yang mengandung karakter tertentu.
5. Power Live Protector yaitu program yang bertugas melakukan pengamanan dari file-file yang patut dicurigai secara live. Power Live Protector ini mirip seperti versi live dari Power Remover. Bedanya, program ini realtime mengawasi aktifitas penggunaan komputer dari aktifitas berbahaya. Program ini menggunakan beberapa plugin yang mendukung fungsi pengawasannya diantaranya adalah:
a. Plugin SMPCRC32
b. Plugin Avigen
c. Plugin Clamav sehingga bisa memanfaatkan database dari clamav (seperti halnya PCMAV). Plugin ini juga bisa dimanfaatkan para pembuat antivirus yang dibuat dengan Visual Basic.

Catatan :

Power Remover 3.0 sedang tahap ujicoba. Tunggu kehadrannya!!!

Sumber :
Readme Power Remover
www.donixsoftware.web.id

0 komentar:

Posting Komentar