Kamis, 24 Juni 2010
Ada sebuah fasiltas windows yang sangat jarang di gunakan pemakai untuk mengamankan data pribadi. Fasilitas itu merupakan fasilitas Enkripsi, yaitu metode yang akan menerjemahkan data menjadi kode rahasia. Enkripsi termasuk cara yang paling efektif untuk memperoleh pengamanan data. Untuk membaca data yang di-Enkripsi, kita harus mempunyai akses terhadap kata sandi yang memungkinkan kita men-dekrip (Mengembalikan seperti semula yang ter-Enkripsi) data tersebut.
Dalam bagian ini, saya akan menunjukkan bagaimana meng-Enkripsi sebuah data di Windows, agar jika seseorang yang berhasil mengambil/mengcopy data pribadi dari komputer anda, ia tak akan mampu membuka/mengakses data itu selain dari komputer anda.
- Klik kanan pada file atau folder yang akan anda Enkripsi, Setelah itu akan muncul Sub menuDalam bagian ini, saya akan menunjukkan bagaimana meng-Enkripsi sebuah data di Windows, agar jika seseorang yang berhasil mengambil/mengcopy data pribadi dari komputer anda, ia tak akan mampu membuka/mengakses data itu selain dari komputer anda.
- Pilih dan klik menu Properties, Maka akan tampil jendela seperti dibawah ini:
- Pada jendela tersebut terdapat tombol Advanced, Klik tombol tersebut maka akan muncul jendela Advanced Attributes, seperti berikut.
- Beri tanda centang pada Encrypt contents to secure data, kemudian klik tombol Ok
- Kemudian pada jendela properties, klik tombol Apply, maka akan muncul jendela Confirm Attributes Changes, seperti berikut:
- Pilih Apply changes to this folder, subfolders and files, kemudian klik tombol Ok
Jika proses yang anda lakukan telah berhasil, maka nama folder atau file yang telah anda Enkripsi tersebut akan berganti warna menjadi warna hijau. Data tersebut bisa di akses seperti biasanya.
Tapi Jika anda akan membuka atau mengakses data yang telah anda Enkripsi tadi pada komputer lain maka secara otomatis data tersebut tidak dapat diakses dan akan muncul tampilan seperti berikut:
Untuk itu setelah anda melakukan proses Enkripsi, sebaiknya anda juga melakukan proses penggandaan Certificate (Berupa file yang berisi kode sandi untuk membuka Enkripsi tersebut). Dalam dunia IT disebut Backup Certificate atau Export Certificate. Ini dilakukan untuk mencegah jika suatu saat anda akan mengakses data tersebut bukan pada komputer anda atau jika nantinya komputer anda mengalami kerusakan pada Sistem Operasi dan memaksa anda untuk melakukan Installasi ulang pada Windows, maka data yang dulunya anda Enkripsi tidak akan dapat anda akses tanpa File Certificate tersebut.
Untuk mendapatkan file Certificates, silahkan klik tombol Start pada taskbar, kemudian pilih Run. Lalu ketik certmgr.msc pada kotak yang disediakan.
kemudian akan muncul jendela Certificates.
- Di jendela tersebut terdapat Icon Folder yang bertuliskan Personal, yang didalamnya terdapat pula Certificates.
- Klik Folder Certificate tersebut, maka akan muncul beberapa nama certificate seperti yang terlihat berikut:
- Klik kanan pada salah satu certificate yang bertuliskan Ecrypting File System pada field Intended Purpose, geser Scroll Bar untuk melihatnya.
- Pilih menu All Tasks, yang didalamnya terdapat beberapa sub menu.
- Kemudian Klik, Export
- Setelah mengklik Export, maka akan muncul jendela Certificate Export Wizard. Di Jendela tersebut terdapat tombol Next, Klik tombol tersebutuntuk melanjutkan.
Pilih Yes, export the private key, ini merupakan pilihan untuk mengekspor private key (kode sandi) bersama file certificate anda.
- Setelah itu Klik tombol Next Untuk melanjutkan.
- Kemudian akan tampil seperti berikut:
Pada jendela diatas, anda kemudian memilih Personal Information Exchange – PKCS # 12 (.PFX), dan beri tanda centang pada:
Include all certificates in the certification path if possible
Enable strong protection (requires IE 5.0, NT 4.0 SP4 or above)
- Kemudian untuk melanjutkan klik tombol Next,
- Maka akan tampil konfirmasi pengisian password. Silahkan isi password tersebut menurut keinginan anda. Password tersebut yang akan anda pakai untuk men-deskrip kembali data yang sudah anda Enkripsi.
Setelah anda mengisi password, klik tombol Next untuk langkah selanjutnya.
- Kemudian akan tampil jendela untuk menyimpan File certificate anda. Klik tombol Browse untuk menentukan lokasi penyimpanan anda
Tentukan lokasi penyimpanan file certificate anda. saya sarankan untuk menyimpan di flashdisk. Kemudian Save
- Selanjutnya, akan tampil kembali seperti berikut
Tekan tombol Next, kemudian klik langsung tombol Finish untuk menyelesaikan. Jika berhasil, akan tampil pesan seperti berikut:
Sekarang file certificate anda telah di ekspor. Nantinya file ini dapat digunakan untuk mengakses kembali Data anda komputer lain jika data anda ter-Enkripsi.
Membuka Data anda yang telah ter-Enkripsi pada komputer lain
Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa jika data telah anda Enkripsi pada komputer anda, maka data tersebut hanya akan dapat dibuka juga pada komputer anda. Sedangkan untuk membukanya pada komputer lain, anda harus meng-Import kembali file certificate yang telah anda Ekspor sebelumnya. Berikut saya akan membahas cara meng-Impor kembali atau men-dekrip kembali data anda pada komputer lain, agar data anda bisa diakses. Tapi sebelumnya, pastikan anda menggunakan komputer lain, atau menggunakan user lain pada komputer anda, dan benar – benar data Enkripsi anda tidak dapat diakses.
Masuk ke Start Menu, kemudian pilih Run. Lalu ketik certmgr.msc pada kotak yang disediakan.
Setelah mengetikkan certmgr.msc tekan tombol Ok dan akan tampil kembali jendela Certificates.
Klik kanan pada folder Personal. Pilih All Tasks, dan didalamnya terdapat sub menu Import. klik submenu tersebut dan akan tampil kembali jendela Certificate Import Wizard. Tekan tombol Next, sehingga akan tampil jendela seperti berikut ini:
Tekan tombol Browse, untuk mencari dan membuka file certificate yang telah anda ekspor sebelumnya.
- Kemudian akan tampil jendela seperti berikut:
- Pastikan Files of type seperti gambar. Setelah itu cari letak file certificate anda dan buka menekan tombol open.
- Selanjutnya akan tampil jendela.
- Tekan tombol Next, untuk melanjutkannya.
- Kemudian akan tampil jendela pengisian password. Isi password sesuai yang ada berikan saat pembuatan file certificate anda sebelumnya.
- Setelah itu lanjutkan dengan menekan tombol Next. Dan akan tampil jendela lagi. Pastikan anda memilih Place all certificates in the following store, kemudian tekan tombol Next kemudian Klik tombol Finish untuk menyelesaikan impor file certificates.
- Jika berhasil akan tampil pesan seperti berikut
Kini Data yang anda Enkripsi telah di Dekrip, dan dapat di akses pada komputer tersebut. Untuk melepas Enkripsi tersebut dapat dilakukan dengan meng-klik kanan Data anda kemudian pilih Properties, lalu tekan tombol Advanced. Setelah tampil jendela, lepaskan tanda centang pada Encrypt contents to secure data lalu tekan tombol Ok, seperti yang dilakukan sebelumnya.
writting by : oghie,.. makassarhacker.com
2 komentar:
susah
mas oghie, aku lupa ga bikin back up sertifikatnya, hardiskku rusak, tak masukin ke komp lain nyala, tapi ga bisa dibuka filenya.
ada cara lain ga ???
Posting Komentar